Minggu, 30 Desember 2018

Berlibur di rumah nenek

Senangnya anak-anak bertemu dengan nenek-nya.
Awalnya saya me"nenek"kan untuk anak2, namun menjadi kebiasaan yang pada akhirnya saya memanggil ibu dengan panggilan nenek juga. Hehee....
Liburan sekolah sekarang, kita isi dengan berkunjung ke rumah nenek....selain tidak melewati daerah-daerah yang macet, tempat tinggal-nya sejuk dan asri 😍😙.
Dan ini salah satu jalan menuju ke rumah nenek di daerah Cimaung. Jalan ini bukan jalan provinsi, namun lumayan lebar untuk bisa dilewati kendaraan beroda empat. Kami sempatkan untuk berwefie ria katena jalannya belum ramai dan masih sepi.

Terbayang sejuknya di perjalanan kami bukan ?
Oia, kita pergi ber-empat terdiri dari saya, adik dan kedua anakku.
Karena melewati tempat atau daerah yang jarang sekali anak-anak lihat, maka di sepanjang perjalanan anak2 sangat excited. Menanyakan banyak hal seperti itu pohon apa, itu hewan apa, dan masih banyak yang lainnya.
Sesampainya di rumah nenek, banyak kegiatan yang kami lakukan. Salah satunya bercocok tanam. Berhubung halaman yang cukup luas, dengan leluasa kami bisa menanam beberapa tanaman seperti tomat, cabe, dan yang lainnya.
Saya bertugas menggali tanah untuk penanaman benihnya, Shabrina (9tahun) bertugas memasukkan benih, adik (tante anak2) mengubur kembali benih dengan tanah, Shalman (3 tahun) hanya bermain main tanah dan berburu cacing 😆😅 sedangkan nenek menyiapkan makanan kesukaan kami.
Dari kegiatan tersebut, banyak sekali manfaat yang kami dapat terutama untuk si kecil. Si kecil semakin akrab hubungannya dengan nenek-nya, secara otomatis saya dan adik semakin dekat dengan ibu. Si kecil juga terstimulasi karena melihat dan mengalami sesuatu yang baru, sehingga dari kosakata dan pembendaharaan kalimat semakin banyak dan semakin pintar.
Merasa cape seuai berkebun, kami makan dengan lahap sajian nenek. Menikmati menu yang disajikan mengingatkanku dan adikku akan masa kecil. Masa2 masih berkumpul bersama. Aaah...rasanya waktu sangat cepat berlalu. Dulu ibu berkumpul hanya dengan anak2, sekarang dengan cucu-cucunya.

Sebelum pulang, tak lupa kami menngabadikan momen kebersamaan kami. Tetap seru dan menyenangkan walau semua anggota keluarga tidak ikut kumpul karena ada keperluan yang tidak dapat ditinggalkan.
Ini dia fotonya....pada serius amat ya 😄


Rasanya kami betah untuk berlama-lama tinggal disini.

Mama....semoga sehat selalu ya 😊

#SGMEksplor
#GenerasiMaju
#MombassadorSGMEksplor
Aku Anak SGM

Sabtu, 15 Desember 2018

Manfaat anak bermain sendiri di rumah

Saat anak bermain sendiri, mereka mendapatkan banyak pengalaman yang berharga dan penting untuk proses tumbuh kembangnya. Anak yang bermain sendiri mengharuskan mereka untuk melakukan segala sesuatunya sendiri. Misalnya, memasang lego, puzzle dan lain sebagainya.

Kemandirian mengajari anak bahwa orangtua atau orang terdekatnya tidak selalu akan membantunya setiap saat sehingga anak mau tak mau harus mengandalkan kemampuan dirinya sendiri.

Selain kemandirian, membiarkan anak main sendiri memungkinkan ia untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan berusaha untuk membuat imajinasinya menjadi nyata. Tentu ini akan membantu kita sebagai orang tua untuk meningkatkan kreativitas anak.


Saat ditinggal bermain sendiri, anak akan cenderung berusaha untuk memecahkan masalah. Misalnya, saat anak bermain puzzle. Permainan ini merangsang anak untuk berpikir, memecahan masalah, dan melakukan tindakan supaya puzzle tersebut tersusun lengkap.
Meningkatkan kemampuan anak dalam memecahkan masalah membantu anak untuk mengendalikan diri dan emosi. Anak akan terbiasa untuk berpikir dulu sebelum melakukan sesuatu atau tidak ceroboh.



Sementara anak main sendiri, kita tentu bisa memanfaatkan waktu untuk beristirahat atau mengerjakan hal lainnya.
Meski begitu, bukan berarti jadi cuek lepas tangan begitu saja, ya bunda....Sesekali tengok kondisi anak yang sedang bermain sendirian atau awasi dari jarak yang cukup jauh namun memungkinkan kita untuk tetap sigap menghampirinya ketika dibutuhkan.

#SGMEksplor
#GenerasiMaju
#MombassadorSGMEksplor
Aku Anak SGM

Minggu, 09 Desember 2018

Manfaat buah belimbing untuk keluarga

Buah belimbing (Averrhoa carambola) merupakan buah tropis berwarna kuning keemasan dengan bentuk bintang dan memiliki rasa yang khas. Tidak ribet dalam mengkonsumsi belimbing, tak perlu dikupas. Cukup dicuci bersih dan dipotong sesuai selera, lalu bisa dinikmati. Bisa dibuat jus, salad atau dinikmati begitu saja. 




Selain rasa dan bentuk yang khas, belimbing memiliki segudang manfaat. Salah satunya karena sifat antioksidannya, mengkonsumsi buah ini dapat membantu menghilangkan racun dari tubuh, membantu sistem kekebalan tubuh dalam menjaga dari risiko terkena kanker.
Meminum atau memakan buah belimbing dan menelannya secara perlahan dapat mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan tenggorokan. 
Ada juga manfaat dari campuran jus belimbing dan madu juga dapat membantu mencegah dan mengatasi kencing batu.
Fungsi utama dari jus tersebut yaitu:- Menurunkan tekanan darah- Mencegah dan mengobati sariawan- Mengencerkan dahak.

Waah banyak sekali ya manfaat belimbing buat kita. 

Tanaman buah belimbing dapat tumbuh dengan optimal pada dataran rendah dengan ketinggian maksimal 500 m diatas permukaan air laut. Belimbing menyukai tempat terbuka dan mendapatkan asupan sinar matahari yang memadai, tetapi masih toleran terhadap naungan dengan intensitas penyinaran 45 – 50 %. Untuk pertumbuhan optimal dibutuhkan keadaan angin yang tidak terlalu kencang karena dapat menyebabakan gugurnya bunga dan bunga. Dalam keadaan normal pohon belimbing mampu mencapai tinggi hingga 5 meter dan dapat diperpendek dengan melakukan pemangkasan. Pembudidayaan tanaman buah belimbing di lahan atau pekarangan dapat mulai produkstif pada umur 2-5 tahunan, sedangkan pada pembudidayaan di dalam pot, tanaman ini dapat mulai berbunga dan berbuah pada umur 6-8 bulan. Tidak heran jika belimbing manis cocok di tanaman di lahan pekarangan.


#SGMEksplor
#GenerasiMaju
#MombassadorSGMEksplor

Pond's Pencerah Wajah Terbaik

Bismillahirrahmanirrahiim... Assalamualaikum wr.wb. Diawal kata aku mau perkenalkan diri dulu nih, nama saya Nurfitriyanti tapi biasa dipa...