Bermain sambil belajar di kebun binatang

Liburan sekolah kali ini anak2 ingin main katanya. Dan dipilihlah kebun binatang, karena selain kita bisa berlibur juga sebagai sarana edukasi untuk si kecil. Apalagi di usia Shalman saat ini dengan rasa keingintahuannya sangat antusias terhasap binatang. Iya memang Kebun binatang bisa menjadi tempat seru untuk liburan yang edukatif. 

Tak hanya melihat hewan yang beragam, banyak juga manfaat hebat di balik si kecil berkunjung ke kebun binatang. Diantaranya sebagai berikut :

1. Mengenalkan Kehidupan Alam Liar Secara Langsung

Dengan bermain di kebun binatang, maka si kecil bisa bermain dan mengenal kehidupan satwa liar. Ia bisa menemukan berbagai hewan liar yang pastinya jarang atau tidak pernah dilihat sebelumnya. Keberagaman ini tentu membuat si kecil lebih dekat dengan hewan liar, seperti ular, harimau, gajah, dan masih banyak lagi.

2. Bermain sambil Belajar

Berlibur ke kebun binatang membuat si kecil makin pintar, karena ia bisa tahu tentang binatang itu sendiri. Kita bisa sambil menjelaskan tentang habitat hewan tersebut hingga makanannya. Dengan informasi dan apa yang si kecil lihat, hal itu bisa menjadi pembelajaran si kecil secara langsung.

3. Meningkatkan Kemampuan Bahasa

Sambil berjalan-jalan, kita bisa membantunya dengan menyebutkan nama-nama binatang yang ia lihat. Anak bisa dengan mudah menghafal berbagai kosa kata dan nama-nama binatang dengan langsung melihat wujudnya.

4. Membantu Si kecil Bereksplorasi

Manfaat lainnya saat mengajak anak ke kebun binatang adalah si kecil bisa menjelajahi lingkungan dan menemukan hal baru. Hal ini bisa membantu perkembangan motorik dan akademik anak.

Dengan banyaknya manfaat yang didapatkan sikecil, tentunya membuat si kecil semakin pintar dan merupakan ciri anak #GenerasiMaju yang cerdas. Sebagai nutrisinya tentu tak lupa selalu berikan #SGMEksplor setiap hari agar tumbuh kembang si kecil optimal.

#MombassadorSGMEksplor

Belajar sejak dini mencerdaskan si kecil

Dalam kesehariannya Shalman termasuk anak yang aktif. Berlari dan melompat merupakan aktifitas yang ia senangi. Apalagi ketika kakak dan teman-temannya mengajak Shalman bermain, dengan sangat girang Shalman mengangguk pertanda setuju.

Banyak sekali permainan yang sering Shalman mainkan bersama kakak dan teman-temannya, diantaranya bermain dokter-dokteran, sekolah-sekolahan dimana salah satu diantara mereka menjadi gurunya. Muridnya belajar dan mengikuti perintah gurunya. Mungkin dari kegiatan seperti bermain guru-guruan Shalman merasa tertarik dan ketika suatu waktu Shalman meminjam buku-buku mengaji kakak Shabrina. Lembar demi lembar Shalman buka bukunya walaupun belum bisa ia baca.

Lalu Shalman pun seolah-olah membaca buku tersebut, buku yang Shalman buka yaitu juzama.

Dengan mengenal dan mau membuka buku, menurut saya itu pertanda baik yaitu si kecil nantinya akan gemar membaca dan membaca merupakan pintu dari segala ilmu. Tidak hanya buku pelajaran, buku apapun bisa menjadi sumber ilmu.
Namun harua disesuaikan dengan usia si kecil.

Menjadi anak yang cerdas pastinya menjadi kebanggaan dan cita2 semua orang tua. Untuk itu agar si kecil menjadi anak #GenerasiMaju yang cerdas, kita harus selalu mendukung dengan selalu menstimulasi dan memberikan nutrisi lengkap #SGMEksplor setiap hari.

#MombassadorSGMEksplor

Generasi Maju Yang Mandiri

Alhamdulillah semakin bertambah usianya, Shalman semakin pintar dan mandiri. Kemampuan makan dengan tangannya sendiri semakin terasah dengan baik. Sekarang Shalman sudah bisa memotong motong makanan yang besar disesuaikan dengan kapasitas mulutnya. Seperti contohnya Shalman memotong2 sosis sebelum ia memakannya. Padahal mungkin bisa saja sosis tersebut ditusuk dengan garpu sebelum dipotong potong atau masih dalam keadaan utuh.

Kemampuannya makan sendiri mengartikan kalo Shalman termasuk anak mandiri dan pintar. Sikap mandiri dan pintar merupakan ciri anak #GenerasiMaju tentunya.

Dengan makan sendiri, kemampuan motorik Shalman berkembang baik. Begitu pula dengan pengetahuan nama-nama makanan, mencium baunya, mengecap rasanya, dan menambah pengetahuannya terhadap warna warna makanan. Shalman juga bisa membedakan jika makanan tersebut masih mentah, matang atau terlalu matang alias gosong. Xixiiii....

Pernah suatu waktu kita makan malam bertema barbeque disuatu hotel. Shalman memilih sosis ayam bakar untuk menjadi menu makannya. Setiba sosis itu di meja makan, karna memang dibakar jadi ada warna hitam hitamnya dan Shalman ga mau memakannya. Dia bilang pahit. Padahal sama sekali belum mencoba makanan itu. Dari pengalaman ini, setidaknya Shalman menjadi tahu jika makanan yang jika penampilannya gosong maka tidak akan enak untuk dimakan.
Semua hal itu pengalaman kemandirian dan kepintaran Shalman di seputar makanan.

Contoh lainnya yang menunjukkan Shalman mandiri diluar makan yaitu ketika ingin pergi ke toilet, dia sudah bisa sendiri lho bun.
Jadi sekarang Shalman sudah tidak memakai diaper.

Beberapa pengalaman diatas itu ibaratnya stimulasi untuk Shalman. Namun tidak hanya stimulasi yang si kecil butuhkan namun nutrisi yang lengkap dibutuhkan si kecil agar tumbuh kembangnya optimal. Saya selalu memberikan #SGMEksplor dengan complinutri setiap hari agar ia menjadi anak #GenerasiMaju yang hebat.

#MombassadorSGMEksplor

Kegiatan bermanfaat sebelum si kecil tidur

Seperti ini ni kegiatan Shalman sebelum tidur....biasanya bunda yang bacain dongengnya, kali ini Shalman sedang tertarik buka bukunya sendiri. Buku dengan ilustrasi gambar yang menarik spt ini memang Shalman sukai.

Membacakan dongeng sebelum tidur nyatanya juga memberikan banyak manfaat untuk si kecil. Apa saja? Simak yuk 😉

1. Mengembangkan imajinasi

Berimajinasi cara untuk membuat otak si kecil bekerja, juga melatih mereka berpikir cepat dan efektif. Anak yang senang berimajinasi memiliki banyak cara kreatif untuk menyelesaikan berbagai masalah. 

2. Memberikan momen berharga

Membacakan dongeng sebelum tidur merupakan momen berharga bagi si kecil lho.
Juga memperkuat ikatan batin anak dan orang tua.

3. Mengembangkan kemampuan bahasa

4. Memupuk kegemaran membaca
Di kecil yang sering dibacakan buku cerita akan tumbuh menjadi anak yang gemar membaca buku, ketimbang anak-anak yang lebih banyak disodorkan TV atau video.

5. Menstimulasi otak

6. Pengantar tidur yang menyenangkan
Dengan membacakan dongeng sebelum tidur, yang membuai dan membantu si kecil terlelap dengan membawa berbagai imajinasi ke dalam mimpi.

7. Membantu membentu karakter anak

Dengan meneyelipkan pesan moral dalam cerita yang bunda bacakan dengan cara sederhana untuk membentuk karakter anak.

Manfaatnya banyak sekali kan bunda. Untuk itu bunda bisa memulainya dari sekarang.

Dan lengkapi nutrisinya dengan selalu memberikan #SGMEksplor setiap hari agar si kecil menjadi anak #GenerasiMaju yang cerdas.

#MombassadorSGMEksplor