Senin, 24 Juni 2019

Bermain diluar bagus untuk tumbuh kembang si kecil



Lihatlah bund....sudah merasa enakkan badannya Shalman langsung ikut bergabung dengan teman2nya untuk bermain diluar. Hehee....
Tapi ga apa apa lah daripada Shalman kesal diam di rumah dan akhirnya ingin bermajn gadget. Fenomena anak zaman sekarang kan seperti itu, menghabiskan waktu bersama gadget-nya dibanding bermain di luar rumah. Padahal bermain di luar rumah memiliki manfaat penting untuk perkembangan anak.
Bermain di luar rumah memang berisiko membuat si kecil terpapar bakteri, namun hal ini justru dapat membuat kekebalan tubuhnya berkembang. Si kecil nantinya bisa mengenal berbagai zat berbahaya yang masuk ke tubuh sehingga bisa membentuk pertahanan yang lebih baik. 
Untuk itu saya membiarkan Shalman bermain diluar agar mendapatkan beberapa manfaatnya sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemampuan sosial
Bermain di luar rumah meningkatkan kemampuan sosial si kecil. Dia tidak hanya akan bertemu dengan teman sebayanya, namun juga dari berbagai usia. 
2. Membantu pertumbuhan tulang 
Bermain di luar rumah membuat anak terkena langsung sinar matahari sehingga dapat meningkatan vitamin D yang baik untuk pertumbuhan tulang anak. Cukup selama 10-15 menit untuk memenuhi kebutuhan vitamin D bagi pertumbuhan tulangnya.
3. Memiliki penglihatan yang lebih baik
4. Memperbaiki mood
Saat bermain di luar, paparan sinar matahari mengaktifkan kelenjar yang membuat perasaan happy. Si kecil nantinya terhindar dari stress.
5. Merangsang kreativitas
Saat si kecil bermain di luar, mereka akan belajar untuk memanfaatkan sesuatu untuk dijadikan permainan. Seperti saat ini Shalman dan teman2nya bermain sondah. 
Mereka kreatif juga bukan bun ? bosa menggambar dengan kapur dan memberi aksesoris lainnya seperti mata dan telinga 
Nah, banyak sekali kan manfaat jika si kecil bermain diluar.
Dan untuk melengkapi nutrisinya selama beraktifitas, selalu berikan #SGMEksplor setiap hari agar tumbuh kembang si kecil optimal.
#GenerasiMaju
#MombassadorSGMEksplor

Selasa, 18 Juni 2019

Anak Generasi Maju Yang Supel


Hai semua.....perkenalkan ini temannya Shalman namanya Bilbina, panggilannya Bibin. Bibin seorang anak perempuan yang usianya samaan dengan Shalman yaitu 3 tahun 6 bulan.
Mereka sudah sejak lama berteman karena rumah kami berdekatan. Dan sekarang rumah Bibin setelah pindah dan letaknha agak jauhpun, saya masih mengajak Shalman untuk selalu bertemu dengan Bibin.
Perkembangan secara fisik dan fsikis mereka hampir barengan pula, seperti contoh sudah bisa ke toilet sendiri, makan sendiri dll.
Dengan Bibin, Shalman belajar berbagi...jika ia memiliki makanan maka Shalman suka memberi sebaggian makanannya ke Bibin. Begitu pula sebaliknya, Bibin juga suka meminjamkan mainannya dengan Shalman.
Mereka sangat akrab dan terlihat akur walau berbeda jenis kelamin.

Nah bun, bila si kecil memiliki teman atau berteman dengan siapa saja walaupun berbeda gender gapapa ya bunda dan jangan dilarang, karena dengan memiliki banyak teman akan membuat si kecil mengerti arti perbedaan maka ia pun akan terlatih untuk toleransi terhadap sesama.
Dengan begitu si kecil akan lebih mudah bersosialisasi dengan orang lain dan siapa saja, sehingga si kecil akan terbiasa hidup di tengah2 masyarakat yg lebih banyak perbedaannya.

Menjadi pribadi yang mudah berteman dengan siapa saja menunjukan bahwa ia orang yang percaya diri dan supel.
Yuk bunda dukung selalu si kecil agar menjadi anak #GenerasiMaju yang supel 😊

Sebagai nutrisinya selalu berikan #SGMEksplor setiap hari agar tumbuh kembang si kecil optimal.

#MombassadorSGMEksplor

Senin, 10 Juni 2019

Anak Generasi Maju Sehat Ceria



Halo bunda kesayangan....

Mungkin diantara bunda-bunda masih ada yang masih bingung mengenali ciri2 anak yang sehat. Nah saat ini saya coba mengulas beberapa ciri anak sehat dan cerdas sesuai pengalaman dan informasi beberapa teman dan pakar kesehatan. Kenali si kecil yuk bun...apakah termasuk anak sehat dan cerdas? 
Untuk mengetahuinya, bunda bisa kenali ciri cirinya sebagai berikut, 

☆ Memiliki fisik yang tangkas
☆ Pertumbuhan fisik yang baik
☆ Daya ingat yang bagus
☆ Nafsu makan yang baik
☆ Pintar berbicara
☆ Wajah ceria, bibir segar, dan matanya jernih.

Wajah yang ceria, bibir yang segar, dan mata yang jernih menjadi salah satu cirinya karena itu artinya kebutuhan gizinya terpenuhi. Wajah yang ceria berhubungan dengan tercukupinya vitamin E dan C. Mata anak yang jernih berkaitan dengan terpenuhinya vitamin A dan C. Sementara bibir yang selalu segar berkaitan dengan kecukupan Zinc dan vitamin E.

Dan saya bersyukur walaupun saya ibu bekerja yang tidak setiap waktu menemaninya, namun perkembangan Shalman baik, seimbang dan sesuai usianya. Shalman tumbuh sehat, cerdas, ceria dan memiliki 5 potensi anak #GenerasiMaju 
Dan saya pastinya menginginkan yang terbaik untuk Shalman.

Sebagai anak generasi maju yang memiliki aktivitas yang banyak didalam maupun diluar ruangan, nutrisi Shalman harus tetap diperhatikan. Oleh sebab itu saya percayakan kepada minuman susu UHT SGM Aktif dengan formula Complinutri, yang mengandung Omega 3, Omega 6, Vitamin, dan Mineral diadaptasi dari kebaikan susu bubuk SGM Eksplor.


**Shalman paling suka SGM Aktif rasa Coklat :)



#SGMEksplor
#GenerasiMaju
#MombassadorSGMEksplor



Minggu, 09 Juni 2019

Bermain Puzzle Menstimulasi Anak

Banyak berbagai permainan ataupun mainan yang bisa menstimulasi perkembangan otak anak, baik yang tradisional ataupun mainan modern. Salah satu jenis mainan yang punya manfaat yang luar biasa bagi perkembangan anak adalah puzzle. Seperti saat ini Shalman sedang bermaun puzzle berbentuk bola. Bermain puzzle yang terlihat sederhana ini dapat membantu dalam perkembangan emosi anak lho bunda.



Berikut ini adalah beberapa manfaat bermain puzzle untuk anak :
1. Problem solving
Salah satu manfaat utama dari permainan puzzle adalah meningkatkan kemampuan anak untuk memecahkan masalah. Permainan ini membantu balit untuk berpikir secara berbeda agar dapat menyelesaikan potongan demi potongan puzzle. Selain itu, puzzle juga dapat membantu anak mencapai tujuan dan memiliki sesuatu yang dapat dibanggakan, sehingga membuatnya ingin menyelesaikan lebih banyak puzzle lagi. Hal ini juga akan membuat anak lebih tertarik untuk belajar di sekolah.
2. Mengembangkan koordinasi mata dan tangan
Puzzle bagi balita hadir dengan bermacam bentuk, warna dan juga gambar. Hal ini dibuat untuk membantu anak Anda meningkatkan kordinasi antara tangan dan mata mereka. Anak akan dilatih untuk meletakkan potongan puzzle dengan bentuk yang berbeda pada tempat yang tepat. Cara ini dapat membuat anak belajar melibatkan gerakan dan konsentrasi serta mengenali apa yang terlihat pada waktu bersamaan.
3. Mengembangkan keterampilan motorik anak
Anak-anak diharuskan mengambil sesuatu, membuat garis dan memindahkan barang tanpa membuatnya rusak, hal ini berarti meningkatkan keterampilan motorik mereka. Bukan hanya melatih gerakan dasar, puzzle juga akan membantu anak mengontrol gerakan dan meletakkan sesuatu sesuai tempatnya. Pengembangan keterampilan motorik ini juga akan melatih anak melakukan hal-hal dasar seperti menulis dan makan dengan baik.
4. Mengembangkan keterampilan kognitif
Ketika bermain puzzle, anak akan mengenal bentuk dan ukuran serta warna berbeda pada objek. Hal ini akan membantu anak belajar untuk meletakkan segala sesuatu secara bersamaan dan harmonis, yang secara otomatis membuat keterampilan kognitif anak terlatih. Permainan ini juga akan membantu anak dengan dasar-dasar yang diperlukan untuk sekolah dan kehidupannya nanti, termasuk alfabet, berhitung dan mengenal nama-nama objek.
5. Melatih kesabaran
Dengan bermain puzzle anak akan dituntut untuk menggabungkan potongan puzzle sehingga harus sabar dalam menyusun gambar yang ada di kotak yang sudah disediakan. Anak akan berlatih sabar dalam menjalankan proses hingga menemukan ‘goal’ yang diinginkan.



#SGMEksplor
#GenerasiMaju
#MombassadorSGMEksplor

@akuanaksgm

Minggu, 02 Juni 2019

Kebiasaan Baik Si Kecil Makan Sendiri

Salah satu ciri anak #GenerasiMaju yaitu MANDIRI.
Nah bunda, dengan membiarkan si kecil makan sendiri maka akan melatih kemandiriannya. Makan sendiri merupakan kegiatan dasar untuk membantu diri sendiri, sehingga nantinya anak akan dapat berkembang mandiri.

Selain itu makan dengan tangan si kecil itu sendiri memiliki manfaat sebagai berikut : 

1. Melatih motorik kasar
Saat si kecil dibiarkan makan sendiri, maka dia akan menggunakan tangannya untuk mengambil makanan kemudian memasukkan makann tersebut kedalam mulutnya. Dengan membiasakan si kecil makan sendiri secara tidak langsung akan melatih motorik kasarnya sehingga dia bisa lebih terampil.

2. Melatih Kemandirian

Semakin besar tentu saja anak dituntut untuk lebih mandiri. Terutama dalam hal makan. Akan sangat merepotkan jika sampai besar anak masih harus disuapi. Biasanya anak jadi cenderung malas makan jika gak disuapi. Padahal mungkin orang tuanya sibuk atau apa. Bisa-bisa malah anak jadi sakit karena sering gak makan karena gak ada yang nyuapin. Itulah mengapa dari balita sudah harus dibiasakan makan sendiri. Agar nantinya saat sudah besar terbiasa makan sendiri. Sehingga gak merepotkan orang tua lagi pula ini juga untuk kebaikan sang anak.

3. Melatih Keterampilan Makan

Anak yang sering disuapi akan sangat berbeda cara makannya dengan anak yang terbiasa makan sendiri. Anak yang terbiasa makan sendiri lebih terampil saat menggunakan alat makan. Hal ini karena sudah terbiasa menggunakan perlatan makan. Meski saat pertama kali makan sendiri akan sangat kacau. Tapi biarkan saja, lama kelamaan dia akan belajar sendiri bagaimana menggunakan perlatan makan yang bernar. 

4. Mengenalkan Macam-Macam Peralatan Makan

Kita perlu mengenalkan fungsi dan nama dari peralatan makan yang ada. Sehingga anak mengerti nama dan kegunaannya. Jadi saat sudah besar dia akan menggunakan perlatan makan dengan benar.

Untuk melengkapi nutrisinya, selalu berikan #SGMEksplor setiap hari agar tumbuh kembang si kecil optimal. #MombassadorSGMEksplor

Pond's Pencerah Wajah Terbaik

Bismillahirrahmanirrahiim... Assalamualaikum wr.wb. Diawal kata aku mau perkenalkan diri dulu nih, nama saya Nurfitriyanti tapi biasa dipa...