Kamis, 28 Februari 2019

Manfaat untuk si kecil saat bermain di kebun


Dear bunda, sudahkah si kecil diajak bermain di kebun?

Ayo...simpan gadgetnya dan ajak si kecil mengitari seputar halaman rumah belakang dan ajak berkebun 😊

Kegiatan bermain di kebun tak hanya bisa bermanfaat mengenalkan berbagai jenis pohon dan tumbuhan kepada si kecil lho bunda, tetapi juga memberikan banyak sekali manfaat positif lain.

Diantara kegiatan dan manfaatnya adalah sebagai berikut :
1. Memetik bunga atau buah akan merangsang si kecil untuk menggerakkan jari tangan serta kaki yang berguna untuk meningkatkan kemampuan motorik.
2. Mengumpulkan daun kering yang berserakan mengajak si kecil membuat kompos, sekaligus mengajarkan ilmu pengetahuan baru dari berkebun.
3. Menyirami tanaman yang ada di halaman dan menjelaskan bahwa mereka perlu disirami untuk tetap hidup, si kecil akan belajar untuk peduli.
4. Melibatkan dlm membersihkan sampah yang berserakan di kebun akan mengajarkannya tentang kerapian dan kebersihan.
5. Mengenali beberapa binatang yang hidup di kebun, seperti kupu-kupu, ulat, belalang, burung, cacing. Serta menambah kosakata si kecil.

Wah banyak sekali kan bund manfaatnya.
Kegiatan ini bisa dilakukan saat hari libur tiba, seperti saya sebagai seorang ibu rumah tangga yang bekerja....memanfaatkan weekend untuk berinteraksi secara intens dengan si kecil agar hubungan seorang ibu dan anak semakin dekat dan erat.

Diantara manfaat diatas, bunda juga semakin berkualitas saat berinteraksi dengan si kecil. Si kecil akan semakin memiliki momen momen indah dimasa depannya nanti.

Bunda perlu perhatikan juga untuk mengoleskan lotion anti nyamuk agar si kecil terhindar dari gigitan nyamuk dan serangga.

Dan yang paling penting asupan si kecil saat bermain di kebun itu sendiri, berupa SGM Aktif. Kemasan UHT praktis dibawa kemana saja tanpa khawatir si kecil kekurangan nutrisi saat bermain diluar.

Shalman suka rasa cokelat nih bund, bagaimana dengan si kecil bunda ?

#SGMEksplor
#GenerasiMaju
#MombassadorSGMEksplor
@akuanaksgm

Jumat, 22 Februari 2019

Si kecil suka tempe ?



Olahan kedelai ini merupakan salah satu makanan favorit Shalman lho. Cukup digoreng atau ditumis dengan bumbu kecap....makan Shalman jadi lahap 😘
Alhamdulillah, senang sekali rasanya kalo melihat si kecil makannya lahap.

Ketika si kecil doyan mengonsumsi tempe, ada beberapa manfaat yang bisa didapat lho.

Manfaatnya banyak banget bunda, diantaranya :

1. Sumber Protein Nabati

Tempe merupakan sumber protein nabati. Mengandung serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Kandungan antibiotika dan antioksidan di tempe juga bisa menyembuhkan infeksi serta mencegah penyakit degeneratif. Dalam 100 gram tempe terkandung 201 kkal energi, 20,8 g protein, 8,8 g lemak, 13,5 g karbohidrat dan 1,4 g serat.

Apalagi untuk anak yang sedang makan Makanan Pendamping ASI (MPASI), tempe bisa jadi sumber protein nabati atau kacang-kacangan sebagai salah satu unsur 4 bintang (karbohdirat, kacang-kacangan, protein hewani, buah, dan sayur).

2. Cegah Kolesterol dan Kanker

Kedelai yang merupakan bahan baku tempe memiliki manfaat ketika dikonsumsi si kecil. Beberapa studi menunjukkan konsumsi kedelai bisa membantu anak terhindar dari penyakit yang rentan menyerang saat dewasa seperti kolesterol dan kanker. Pada remaja, tempe disebut bisa meredakan konstipasi.

3. Kaya Nutrisi

Dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB Prof Dr Ir Made Astawan, MS bilang kedelai yang merupakan bahan baku tempe mengandung 40 persen protein yang terdiri dari asam lemak esensial dengan daya cerna yang sangat baik, 15 persen oligosakarida dan monosakarida, 15 persen serat, dan 20 persen lemak yang sebagian besar terdiri dari asam lemak tak jenuh.

4. Atasi Penyakit Mag

Gangguan lambung seperti sakit mag juga bisa dialami anak-anak. Ya nggak, Bun? Nah, kata dr Samuel Oentoro, MS, SpGK tempe memang bisa mengatasi penyakit maag. Soalnya, tempe mengandung protein yang bagus dan senyawa anti inflamasi (peradangan). Protein dalam tempe sudah siap diserap tubuh karena sudah lebih dulu dicerna oleh kapang (jamur) yang ada di tempe.

5. Menjaga Kesehatan Kulit Anak

Sebuah penelitian membuktikan manfaat lain dari kedelai yang merupakan bahan baku tempe yakni mengencangkan kulit. Ini karena ada Genistein, Bun, sejenis hormon yang ditemukan dalam kedelai. Hormon ini terbukti meningkatkan produksi kolagen, salah satu protein yang fungsi utamanya menjaga kekencangan kulit.

#SGMEksplor
#GenerasiMaju
#MombassadorSGMEksplor
@akuanaksgm

Kamis, 14 Februari 2019

Manfaat Beras Merah Untuk Si Kecil



Memilih bahan makanan yang tepat merupakan hal yang sangat penting bagi orang tua untuk memenuhi nutrisi selama masa pertumbuhan si kecil. Sebagai salah satu menu MPASI yang sering diberikan adalah beras merah. Beras merah memang salah satu pilihan menu MPASI yang tepat, karena banyak mengandung beragam zat untuk mendukung nutrisi anak.
Mau tau apa aja zat yang terkandung di beras merah berikut manfaatnya.
Beras merah mengandung nutrisi yang lebih banyak dibanding beras putih lho bun... seperti karbohidrat, gula,serat, lemak, protein, vitamin B1, B2, B3, B6, asam folat, kalsium, besi, mangan, fosfor, natrium, kalium, magnesium, dan seng pada beras merah lebih tinggi.
Berikut penjelasan lengkapnya mengenai kandungan nutrisi tersebut:
1. Karbohidrat
Setiap 100 gram beras merah mengandung 77,24 gram karbohidrat. Karbohidrat sebaiknya memenuhi sekitar 50-60% total kebutuhan energi harian. Karbohidrat merupakan sumber glukosa yang paling besar. Glukosa menyediakan energi utama untuk metabolisme tubuh.
2. Protein
Protein juga merupakan sumber nutrisi yang penting. Kebutuhan protein untuk anak pada usia 6 bulan adalah sekitar 1,12 gram per kilogram berat badan sehari. Di dalam 100 gram beras merah mengandung 7,85 gram protein. Protein di dalam tubuh disimpan dalam bentuk asam amino. Protein juga merupakan sumber energi tubuh. Selain itu, protein bermanfaat untuk melaksanakan berbagai proses metabolisme tubuh dan proses pembentukan sistem kekebalan tubuh.
3. Vitamin & Mineral
Mikronutrien seperti vitamin dan mineral merupakan kedua zat yang penting bagi tubuh untuk menjalankan fungsi fisiologis tubuh yang optimal. Vitamin dalam jumlah yang cukup diperlukan tubuh untuk melengkapi fungsi kerja hormon dan antioksidan, sebagai pengatur pertumbuhan jaringan, dan metabolisme kalsium. Vitamin juga memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh.
4. Kalsium
Kalsium merupakan mineral yang juga sangat diperlukan di dalam tubuh. Selama masa pertumbuhan anak, tubuh akan menggunakan mineral kalsium untuk membangun tulang tubuh yang kuat. Selain untuk pembentukan tulang, kalsium juga memiliki posisi yang krusial dalam pembentukan hormon dan enzim.
5. Besi
Kandungan beras merah lainnya yaitu besi telah diketahui merupakan salah satu zat yang diperlukan untuk membentuk sel darah merah. Untuk itu, penuhi kebutuhan asupan zat besi anak melalui makanan dan minuman.
6. Seng
Sedangkan kandungan beras merah lainnya yaitu seng merupakan mineral yang sangat penting dan sering diabaikan. Mineral ini tidak hanya memperkuat sistem kekebalan tubuh, tetapi juga membantu anak-anak kita tumbuh dan berkembang.


#SGMEksplor
#GenerasiMaju
#MombassadorSGMEksplor
@akuanaksgm


Jumat, 08 Februari 2019

Manfaat Telur Untuk Sikecil

Apakah si kecil lebih menyukai telur dibandingkan lauk pauk lainnya? Atau apakah saat ini bunda sedang bimbang mengenai jumlah telur yang sebaiknya dikonsumsi oleh anak setiap hari? 

Tak perlu khawatir, karena makan telur setiap hari ternyata bagus untuk anak.

Namun sebaiknya jangan sering-sering mengonsumsi telur yang digoreng, tapi bisa divariasikan dengan membuat telur rebus atau dicampurkan dengan bahan makanan lain misalnya dalam sayur sop, dicampur dengan bahan lain lalu dipanggang atau bisa memasukkan putih telur ketika membuat cemilan agar-agar untuk anak.

Kandungan gizi dari sebutir telur terbilang cukup komplit karena mengandung protein hewani yang baik, vitamin A, asam amino esensial, vitamin D, vitamin B12 serta zat besi, dan juga kandungan kolesterol di bagian kuningnya.

Protein Penting Lain untuk Anak

Seorang Dokter mengungkapkan prinsipnya dalam memberikan gizi yang seimbang dan harus lengkap untuk anak yaitu mengandung karbohidrat sekitar 50-60 persen dari jumlah kalori, protein sebesar 10-20 persen dan juga lemak sebesar 20-30 persen.

Jenis makanan karbohidrat yang dipilih sebaiknya yang kompleks sehingga penyerapannya bisa perlahan seperti nasi merah atau roti gandum. Sedangkan konsumsi karbohidrat sederhana seperti gula pasir sebaiknya dihindari atau dibatasi karena langsung diserap tubuh dan jika terus menerus anak bisa jadi diabetes saat remaja.

Sedangkan untuk cemilan, berikan makanan ringan yang sehat, misalnya membuat roti gandum yang ditambah sayuran di dalamnya, membuat cake atau kue dari oatmeal atau bisa juga memberikan bubur kacang hijau.

Sumber Lemak


Telur memiliki lemak jenuh dan tidak jenuh yang seimbang sehingga cocok sekali untuk pertumbuhan tubuh.

Sumber Vitamin
Telur memiliki vitamin yang banyak, terdapat Vitamin A, Vitamin  B-kompleks, D, E, K. setiap vitamin memiliki fungsinya masing masing.

Sumber Mineral

Sumber Omega 3

#SGMEksplor
#GenerasiMaju
#MombassadorSGMEksplor
@akuanaksgm



Jumat, 01 Februari 2019

Bermain peran dapat menumbuhkan cita-cita

Saat ini Shalman sedang menjadi dokter, dia mengobati boneka beruangnya yang sedang sakit. 
Katanya Shalman sedih...hihii lucu ya tingkah anak kecil. Terkadang menjadi penghibur saat kita sedang sedih dan pembawa kebahagiaan walau setelah kita lelah bekerja.

Bermain cita-cita dengan si kecil memang menjadi suatu permainan yang mengasyikan. Walau terkadang berubah-ubah, sebentar jadi dokter, polisi atau jadi koki. Gemess banget rasanya dan bangga karena kuta melihat ekspresi si kecil mengikuti profesi yang dia perankan.

Kita sebagai orang tua harus mensupport dan menemukan juga mengenali bakat serta potensi anak. Setelah itu, baru asah dan arahkan anak-anak sesuai bakat dan potensi anak tersebut.


Bermain peran dapat mendorong tumbuhnya cita-cita anak. Gunakan waktu senggang untuk bermain peran bersama anak. 
Bermain dokter-dokteran memiliki beberapa manfaat untuk si kecil, lho. Apa aza? Yuk simak 😉
1. Merasakan pengalaman sebagai dokter sebenarnya bisa menjadi langkah awal pendorong untuk mencapai profesi impiannya. Jika anak terus memupuk keinginannya menjadi dokter, kepercayaan diri dan tekadnya akan terus bertambah.
2. Bermain dokter-dokteran akan membantu si kecil lebih nyaman saat harus berkunjung ke dokter sesungguhnya. Bunda dapat membiasakan hal tersebut dengan beberapa arahan saat bermain, misalnya dengan adegan membuka mulut pasien saat diperiksa, apa keluhan pasien, dan lain-lain. Anak akan menyadari bahwa dokter adalah teman, sehingga ia tidak perlu menangis ketakutan saat diperiksa. Minum obat pun akan jauh lebih mudah,dan si kecil menjadi lebih kooperatif saat harus dibersihkan lukanya.
3. Anak dapat mempelajari cara darurat menolong orang lain, lewat adegan mengobati luka, mengompres, dan mengukur suhu tubuh.
4. Bunda dapat membeli peralatan permainan dokter-dokteran, dan menjelaskan satu per satu fungsi dari alat tersebut. Anak akan terlatih kosakatanya saat harus bermain dengan aneka alat yang ada.
5. Menumbuhkan rasa empati anak terhadap orang sakit.

Nah, jangan ragu untuk menemani si kecil bermain dokter-dokteran ya bunda.
#GenerasiMaju 
#SGMEksplor
#MombassadorSGMEksplor
@akuanaksgm

Pond's Pencerah Wajah Terbaik

Bismillahirrahmanirrahiim... Assalamualaikum wr.wb. Diawal kata aku mau perkenalkan diri dulu nih, nama saya Nurfitriyanti tapi biasa dipa...