Jumat, 30 November 2018

Ketika bunda harus bekerja kembali

Sebuah beban mental yang berat ketika saya memutuskan untuk bekerja kembali. Kegiatan keseharian menemani anak-anak, bermain, kini perlahan harus saya tinggalkan jika bertemu hari Senin sampai Jumat. 
Setelah resign 7tahun yang lalu, banyak hal yang membuat saya berfikir kembali untuk bekerja. Salah satunya ingin membahagiakan anak-anak. walaupun disisi lain ketika kita meninggalkan anak-anak untuk bekerja, bukannya bahagia namun luapan rasa sedih dan ga tega selalu menyelimuti.
Belum lagi akan terjadi double kerjaan....ya kerjaan di kantor juga kerjaan di rumah yang seringkali masih belum beres. Duh....
Saya simpan dulu curhatnya, hehe... 
Karena kali ini saya ingin share tips bekerja dengan tenang walau harus meninggalkan anak di rumah, pastinya sesuai pengalaman saya saat ini.


Dan ini beberapa tips saya agar anak tenang selama bunda bekerja,

1. Memiliki Mindset Positif 
Tidak dipungkiri lagi, saya sering menangis di dalam hati ketika meninggalkan anak-anak untuk mencari nafkah. Sebagai solusinya, saya menerapkan sebuah pikiran positif yang memotivasi. Berfikir walau berat yang saya lakukan adalah demi memberi masa depan terbaik untuk anak-anak. Lebih baik bersusah sekarang dari pada menyesal di kemudian hari.

2. Serahkan pada pengasuh

Saat ini saya merasa lega karena yang mengasuh anak-anak adalah suami saya sendiri, ayahnya mereka. Karena suami wirausaha di rumah, jadi masih memiliki dan bisa mengatur waktu untuk bersama anak. Meski tidak setelaten seorang ibu, kekhawatiran berkurang dikala harus beraktifitas diluar. 
Jika harus bersama pengasuh, mungkin sebaiknya pantau keadaan pengasuh dan anak melalui telepon. Atau dengan memasang kamera cctv jika ingin lebih waspada.

3. Tujuan sebagai Role Model

Saya bisa menunjukkan bahwa ibu mereka adalah seseorang yang berprestasi dan tangguh. Saat anak-anak dewasa mungkin akan menjadi contoh atau role model buat mereka.

4. Mengendarai Kendaraan Motor Sendiri

Dengan mengendarai kendaraan motor sendiri, waktu di perjalanan menjadi lebih cepat. Cepat sampai tujuan juga bilamana jam pulang tiba, maka bisa dengan cepat tanpa harus menunggu kendaraan umum yang selalu standbye menunggu para penumpang. 

5. Pasrah kepada sang Pencipta
Selama kita masih bisa berusaha dan mendapatkan jalan mencari rejeki untuk kebahagiaan anak, percaya kalau anak ada yang melindungi. Jadi segalanya kita pasrahkan kepada-Nya, manusia hanya bisa berencana namun Dia Yang Maha Menentukan.

Sebagai seorang ibu bekerja pun tak usah khawatir akan melewatkan momen berharga bersama anak, karene ada saatnya hari libur walaupun singkat namun kebersamaan dengan si kecil menjadi semakin berkualitas. 

So, semangat ya buat para ibu bekerja :) 

#SGMEksplor
#GenerasiMaju

#MombassadorSGMEksplor
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pond's Pencerah Wajah Terbaik

Bismillahirrahmanirrahiim... Assalamualaikum wr.wb. Diawal kata aku mau perkenalkan diri dulu nih, nama saya Nurfitriyanti tapi biasa dipa...